Sondag 10 Maart 2013

Anhidrida


 Anhidrida asetat

Asam asetat sangat berbeda dengan asetat anhidrida baik dari sifat fisik dan kimia, namun keduanya sama2 dari golongan karboksilat hanya saja asetat anhidrida memiliki golongan lebih spesifik lagi yakni anhidrida.

                      
                                       
       asetat anhidrida                                           asam asetat         

                                   
Asetat anhidrida merupakan golongan anhidrida yakni mempunyai rumus R-CO-O-CO-R’ ,pada asetat anhidrida R dan R’ adalah CH3 (metil).

 
Anhidrida asam asetat, (Nama IUPAC: etanoil etanoat) dan disingkat sebagai Ac2O, adalah salah satu anhidrida asam paling sederhana. Rumus kimianya adalah (CH3CO)2O. Senyawa ini merupakan reagen penting dalam sintesis organik. Senyawa ini tidak berwarna, dan berbau cuka karena reaksinya dengan kelembapan di udara membentuk asam asetat.

Produksi

Anhidrida asetat dihasilkan melalui reaksi kondensasi asam asetat, sesuai persamaan reaksi Acetic acid condensation.svg
25% asam asetat dunia digunakan untuk proses ini . Selain itu, anhidrida asetat juga dihasilkan melalui reaksi asetil klorida dengan natrium asetat
H3C-C(=O)Cl + H3C-COO− Na+ → Na+Cl− + H3C-CO-O-CO-CH3

Reaksi

Anhidrida asetat mengalami hidrolisis dengan pelan pada suhu kamar, membentuk asam asetat. Ini adalah kebalikan dari reaksi kondensasi pembentukan anhidrida asetat
(CH3CO)2O + H2O → 2CH3COOH
Selain itu, senyawa ini juga bereaksi dengan alkohol membentuk sebuah ester dan asam asetat. Contohnya reaksi dengan etanol membentuk etil asetat dan asam asetat.
(CH3CO)2O + CH3CH2OH → CH3COOCH2CH3 + CH3COOH
Anhidrida asetat merupakan senyawa korosif, iritan, dan mudah terbakar. Untuk memadamkan api yang disebabkan anhidrida asetat jangan menggunakan air, karena sifatnya yang reaktif terhadap air. Karbon dioksida adalah pemadam yang disarankan.

permasalahan: mengapa api yg disebabkan anhidrida asetat tidak dapat dipadamkan dengan air? bagaimana mekanisme reaksi nya?
Geplaas deur om

8 opmerkings:

  1. Unknown10 Maart 2013 om 06:10

    Bahan-bahan kimia harus disimpan dalam tempat yang kering. Apalagi bahan kimia yang
    reaktif terhadap air. Logam-logam seperti Na, K, dan Ca bereaksi dengan air
    menghasilkan gas H2 yang langsung terbakar oleh panas reaksi yang terbentuk. Zat-zat
    lain yang bereaksi dengan air secara hebat, seperti asam sulfat pekat, logam halide
    anhidrat, oksida non logam halide harus dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruangan
    yang kering dan bebas kebocoran di waktu hujan. Kebakaran akibat zat-zat di atas tak
    dapat dipadamkan dengan penyiraman air.

    AntwoordVee uit
  2. Unknown10 Maart 2013 om 06:33

    saya mencoba memberikan solusi dari permasalahannya yaitu :

    Bahan pemadam kebakaran CO2 atau karbon dioksida berupa gas dan dapat digunakan untuk memadamkan segala jenis kebakaran terutama kebakaran yang diakibatkan arus listrik. CO2 disarankan untuk memadamkan api karena CO2 memiliki sifat sebagai gas yang tidak terbakar. Dengan menghembuskan gas CO2 akan dapat mengusir dan mengurangi prosentase oksigen (O2) yang ada diudarasampai 12 % – 15 %- Gas CO2 ini lebih berat dari pada udara dan seperti gas-gas lain tidak menghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.

    AntwoordVee uit
  3. Unknown11 Maart 2013 om 10:48

    Bila berat jenis cair organic lebih kecil daripada air, maka bila disiram dengan air akan merata dan bertambah besar api kebakaran (kecuali bila pelarut organic tersebut larut dalam air)
    untuk sementara ini saya belum dapatkan harga berat jenis dari anhidrida sehingga tidak dapat membuktikannya.
    Tapi yang jelas seperti itulah konsep pemahaman dari saya, dimana;
    berat jenis air > berat jenis cair anhidrida.

    AntwoordVee uit
  4. Unknown11 Maart 2013 om 23:06

    menurut saya, api yang disebabkan oleh anhidrida asetat sebaiknya jangan diapadamkan dengan menggunakan air. karena anhidirida asetat bersifat reaktif terhadap air. oleh sebab itu, ketika ingin memadamkan api yang disebabkan oleh anhidrida asetat sebaiknya menggunakan karbondioksida.

    AntwoordVee uit
  5. Unknown12 Maart 2013 om 02:21

    Anhidrida asetat sangat reaktif terhadap air,yang mana reaksinya adalah:
    (CH3CO)2O + H2O  2CH3COOH
    Adapun yang dapat digunakan untuk memadamkan api adalah Karbondioksida (CO2).

    AntwoordVee uit
  6. Unknown12 Maart 2013 om 02:50

    Menurut artikel yg saya baca,api yg disebabkan anhidrida asetat tidak bisa di padamkan dengan air di karenakan anhidrida asetat merupakan bahan reaktif terhadap air.
    penyimpanan anhidrida asetat dapat di lakukan di Suhu ruangan dingin, kering, dan berventilasi.Jauh dari sumber nyala api atau panas.
    untuk memadamkan api dapat digunakan dengan CO2,Halos,dan dry powder

    AntwoordVee uit
  7. Unknown19 Maart 2013 om 02:20

    menurut literatur yang saya baca,api yg disebabkan anhidrida asetat tidak dapat dipadamkan dengan air karna
    anhidirida asetat bersifat reaktif terhadap air. oleh sebab itu, ketika ingin memadamkan api yang disebabkan oleh anhidrida asetat sebaiknya menggunakan karbondioksida (CO2). smoga membntu

    AntwoordVee uit
  8. Unknown02 April 2013 om 05:24

    api yg disebabkan anhidrida asetat tidak dapat dipadamkan dengan air karena anhirida asetat sangat reaktif, seperti yang telah dejelaskan pada artikel ini,

    AntwoordVee uit

Teken in op: Plaas opmerkings (Atom)